🔥 Lowongan terbaru! Setiap bulan, saat slip gaji mendarat di tangan atau notifikasi transfer masuk ke ponsel, ada satu ritual yang mungkin sering kamu lakukan: mengecek nominalnya, lalu menghela napas melihat deretan potongan Di sana ada potongan pajak, mungkin potongan koperasi, dan tentu saja potongan untuk BPJS Ketenagakerjaan
  • Lokasi: Indonesia
  • Provinsi: Indonesia
  • Gaji: Dirahasiakan
  • Jenis: Full-time
  • Lulusan: SMA/SMK
  • Pengalaman: disesuaikan
  • Terbit: 2025-11

Setiap bulan, saat slip gaji mendarat di tangan atau notifikasi transfer masuk ke ponsel, ada satu ritual yang mungkin sering kamu lakukan: mengecek nominalnya, lalu menghela napas melihat deretan potongan

Di sana ada potongan pajak, mungkin potongan koperasi, dan tentu saja potongan untuk BPJS Ketenagakerjaan

Seringkali, potongan ini dianggap sebagai “pengurang kebahagiaan” karena membuat angka gaji bersih (take home pay) menjadi lebih kecil dari yang diharapkan

Namun, pernahkah kamu berhenti sejenak dan berpikir ke mana perginya uang potongan tersebut? Berbeda dengan pajak yang sifatnya iuran kepada negara tanpa imbalan langsung, potongan BPJS Ketenagakerjaan—khususnya Jaminan Hari Tua (JHT)—sebenarnya adalah uang kamu sendiri

Itu adalah tabungan paksa yang disisihkan untuk masa depanmu, ditambah lagi dengan subsidi yang dibayarkan oleh perusahaan

Uang itu tidak hilang

Uang itu sedang “tidur” dan berkembang biak di suatu tempat yang aman

Masalahnya, banyak pekerja di Indonesia yang abai

Mereka bekerja bertahun-tahun, berpindah-pindah perusahaan, tapi tidak pernah sekalipun mengecek berapa saldo yang sudah terkumpul

Padahal, mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan bukan sekadar memuaskan rasa ingin tahu

Ini adalah langkah cerdas untuk melakukan audit finansial pribadi dan memastikan hak-hakmu sebagai pekerja dipenuhi oleh perusahaan

Di era digital tahun 2024 dan menuju 2025 ini, mengecek saldo JHT tidak perlu lagi antre berjam-jam di kantor cabang yang penuh sesak

Kamu bisa melakukannya sambil rebahan, sambil ngopi, atau di sela-sela jam istirahat kerja, cukup melalui genggaman tangan alias lewat HP

Artikel ini akan menjadi panduan terlengkap bagi kamu yang ingin mengetahui harta karun tersembunyi bernama saldo JHT

Kita akan mengupas tuntas cara menggunakan aplikasi terbaru JMO, jalur website, hingga solusi jika kamu menemui kendala teknis

Simak ulasannya sampai tuntas agar kamu bisa menjadi pekerja yang melek finansial

Mengapa Kamu Wajib Rutin Mengecek Saldo JHT? Sebelum kita masuk ke teknis “caranya”, mari kita luruskan dulu mindset atau pola pikirnya

Mengapa hal sepele seperti cek saldo ini begitu krusial? Alasan pertama adalah Pengawasan Kepatuhan Perusahaan

Sedih rasanya jika harus mengatakan ini, tapi tidak semua perusahaan itu tertib

Ada kasus-kasus di mana perusahaan tetap memotong gaji karyawan setiap bulan untuk iuran BPJS, tetapi uang tersebut tidak disetorkan ke pihak BPJS Ketenagakerjaan

Atau, perusahaan menyetorkan iuran tetapi tidak sesuai dengan gaji aktual (melaporkan gaji pokok yang lebih kecil untuk menekan biaya)

Dengan rutin mengecek saldo, kamu bisa bertindak sebagai auditor bagi dirimu sendiri

Jika kamu melihat saldomu tidak bertambah atau pertambahannya mencurigakan kecil padahal gaji sudah dipotong, itu adalah sinyal bahaya (red flag)

Kamu punya bukti untuk bertanya ke HRD sebelum masalahnya berlarut-larut hingga bertahun-tahun

Alasan kedua adalah Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Saldo JHT memiliki imbal hasil atau “hasil pengembangan”

BPJS Ketenagakerjaan menginvestasikan dana kelolaan tersebut ke instrumen investasi negara dan swasta yang aman

Bunga atau imbal hasil yang diberikan seringkali lebih tinggi dari bunga tabungan bank biasa, bahkan kompetitif dengan deposito

Mengetahui jumlah saldo terkini akan membantumu menghitung estimasi dana pensiun atau dana darurat jika suatu saat terjadi risiko PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)

Revolusi Digital: Selamat Tinggal BPJSTKU, Selamat Datang JMO Bagi kamu yang sudah bekerja cukup lama, mungkin familiar dengan aplikasi bernama BPJSTKU

Namun, perlu diketahui bahwa aplikasi tersebut sudah pensiun

BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan transformasi digital besar-besaran dengan meluncurkan aplikasi super bernama JMO (Jamsostek Mobile)

Aplikasi JMO ini jauh lebih powerful

Jika dulu aplikasi lama sering crash atau fiturnya terbatas hanya cek saldo, JMO didesain sebagai One Stop Solution

Di aplikasi ini, kamu tidak hanya bisa melihat angka saldo, tapi juga bisa melakukan pengkinian data, menggabungkan beberapa kartu (amalgamasi), hingga melakukan klaim pencairan JHT secara full online tanpa perlu datang ke kantor cabang (untuk saldo di bawah 10 juta rupiah)

Jadi, langkah pertama untuk mengecek saldo lewat HP adalah memastikan kamu sudah beralih ke JMO

Jangan lagi mencari APK BPJSTKU di Google karena itu sudah tidak valid dan berisiko keamanan

Metode 1: Cara Cek Saldo Via Aplikasi JMO (Paling Direkomendasikan) Ini adalah cara yang paling resmi, paling update, dan paling kaya fitur

Berikut adalah panduan naratif langkah demi langkah agar kamu tidak tersesat

Langkah awalnya tentu saja mengunduh aplikasi

Bagi pengguna Android, silakan buka Google Play Store, dan bagi pengguna iPhone, kunjungi App Store

Ketik kata kunci “JMO” atau “Jamsostek Mobile”

Pastikan pengembang aplikasinya adalah BPJS Ketenagakerjaan untuk menghindari aplikasi tiruan

Setelah terinstal, buka aplikasinya

Di halaman awal, kamu akan disuguhkan dua pilihan utama: “Buat Akun Baru” atau “Login”

Jika kamu sudah pernah punya akun di aplikasi lama (BPJSTKU) atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, kamu tidak perlu mendaftar ulang

Cukup masukkan email dan kata sandi lama kamu

Namun, jika kamu benar-benar pengguna baru atau baru pertama kali ingin mengakses layanan digital BPJS, kamu harus memilih “Buat Akun”

Proses Pendaftaran Akun Baru: Dalam proses ini, siapkan KTP dan Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) kamu

Jika kamu tidak memegang kartu fisik KPJ, coba tanyakan nomornya ke HRD perusahaan

Kamu akan diminta memilih status kepesertaan, apakah Penerima Upah (karyawan), Bukan Penerima Upah (pekerja mandiri), atau Pekerja Migran

Sebagian besar dari kita adalah Penerima Upah

Masukkan data diri seperti NIK, Nomor KPJ, Nama Lengkap, dan Tanggal Lahir

Pastikan data ini sama persis dengan yang tertera di KTP

Sistem akan memverifikasi data tersebut

Jika cocok, kamu akan diminta memasukkan alamat email dan nomor HP yang aktif untuk pengiriman kode verifikasi (OTP)

Setelah membuat kata sandi yang kuat, akunmu siap digunakan

Langkah Mengecek Saldo di JMO: Begitu berhasil login, kamu akan melihat antarmuka (interface) yang cukup modern

Untuk melihat harta karunmu, carilah menu bertuliskan “Jaminan Hari Tua”

Klik menu tersebut, lalu pilih opsi “Cek Saldo”

Sistem akan menampilkan rincian saldo JHT kamu secara detail

Kamu tidak hanya melihat angka total, tapi juga bisa melihat rincian status kepesertaan

Jika kamu pernah bekerja di beberapa perusahaan berbeda dan memiliki lebih dari satu nomor KPJ, kamu bisa memilih nomor KPJ mana yang ingin dilihat saldonya

Bahkan, rincian berapa iuran yang dibayarkan perusahaan, iuran yang dipotong dari gajimu, dan berapa hasil pengembangannya (bunga) akan terpampang jelas di sana

Fitur Penting: Pengkinian Data Satu hal yang wajib kamu lakukan di JMO agar bisa mengakses fitur lengkap adalah “Pengkinian Data”

Aplikasi akan memintamu melakukan verifikasi biometrik (foto selfie wajah)

Ini adalah fitur keamanan canggih untuk memastikan bahwa yang mengakses data tersebut benar-benar kamu, pemilik KTP asli

Ikuti instruksi gerakan wajah yang diminta aplikasi

Jika berhasil, status datamu akan menjadi valid, dan ini akan sangat memudahkan jika nanti kamu ingin mencairkan dana

Metode 2: Cara Cek Saldo Via Website (SSO) Tidak semua orang memiliki HP dengan spesifikasi tinggi atau ruang penyimpanan yang lega untuk menginstal aplikasi baru

Atau mungkin, kamu tipe orang yang lebih nyaman melihat data keuangan di layar yang lebih lebar melalui browser

Tenang, BPJS Ketenagakerjaan masih menyediakan jalur website yang sangat reliabel

Layanan ini dikenal dengan nama SSO (Single Sign-On)

Caranya sangat sederhana

Buka browser di HP kamu (bisa Chrome, Safari, atau Opera), lalu ketikkan alamat resmi: sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Halaman login akan muncul

Masukkan alamat email dan kata sandi yang sudah terdaftar

Jika kamu belum punya akun, proses pendaftarannya mirip dengan di aplikasi, hanya saja dilakukan via web form

Centang kotak “Saya bukan robot” (reCAPTCHA) untuk keamanan, lalu klik tombol Login

Setelah masuk ke dashboard utama, tampilannya mungkin tidak secantik aplikasi JMO, tapi fungsinya sama kuatnya

Cari menu “Lihat Saldo JHT”

Website akan menampilkan pop-up atau halaman baru yang berisi informasi saldo JHT kamu

Keunggulan menggunakan jalur website ini adalah kamu bisa mengunduh kartu digital dan mengirimkannya ke email sebagai arsip cadangan

Jalur ini juga sering menjadi penyelamat ketika aplikasi JMO sedang mengalami pemeliharaan sistem (maintenance) atau error

Metode 3: Cara Cek Saldo Via SMS (Jalur Klasik) Bagaimana jika kuota internet habis? Atau kamu sedang berada di area pelosok yang sinyal datanya timbul tenggelam? Jangan khawatir, teknologi “jadul” bernama SMS masih bisa diandalkan

BPJS Ketenagakerjaan mempertahankan layanan SMS Gateway ini untuk menjangkau seluruh lapisan pekerja

Sebelum bisa mengecek saldo, kamu harus melakukan registrasi via SMS terlebih dahulu agar nomor HP-mu dikenali sistem

Kirim SMS ke nomor 2757 dengan format registrasi: Daftar(SPASI)SALDO#NO_KTP#NAMA_LENGKAP#TANGGAL_LAHIR#NO_PESERTA Contohnya: Daftar SALDO#3201123456789000#BUDI SANTOSO#17-08-1990#123456789 (Catatan: Format tanggal lahir adalah DD-MM-YYYY)

Setelah mengirim SMS tersebut, kamu akan mendapatkan balasan konfirmasi bahwa nomor HP telah terdaftar

Jika sudah terdaftar, kamu bisa mengecek saldo kapan saja dengan format yang jauh lebih simpel

Kirim SMS ke 2757 dengan format: SALDO(SPASI)NO_PESERTA Contoh: SALDO 123456789 Dalam hitungan detik, operator akan membalas SMS berisi informasi saldo JHT terakhir kamu

Perlu diingat, cara ini memotong pulsa reguler

Pastikan kamu memiliki pulsa yang cukup (biasanya tarif SMS premium sekitar seribu hingga dua ribu rupiah per SMS tergantung operator)

Metode ini sangat praktis, cepat, dan tidak membutuhkan smartphone canggih

Membedah Isi Saldomu: Apa Itu JHT, JP, JKK, dan JKM? Saat kamu mengecek saldo, mungkin kamu bingung karena ada banyak istilah program BPJS Ketenagakerjaan

Perlu dipahami bahwa tidak semua program itu berbentuk saldo tabungan tunai yang bisa dicek angkanya

Dalam slip gaji atau aplikasi JMO, kamu akan melihat empat (atau lima dengan JKP) pilar utama: – Jaminan Hari Tua (JHT): Inilah “tabungan” yang kita bicarakan sepanjang artikel ini

Skemanya adalah 5,7% dari gaji pokok, di mana 2% dipotong dari gajimu dan 3,7% dibayarkan kantor

Ini adalah uang tunai yang terakumulasi dan bisa dicairkan

– Jaminan Pensiun (JP): Ini mirip dengan JHT, tapi skemanya untuk memberikan penghasilan bulanan saat kamu pensiun nanti (mirip gaji pensiunan PNS), asalkan masa iurannya memenuhi syarat (minimal 15 tahun)

Saldo JP juga bisa dicek di JMO, tapi sifat pencairannya berbeda dengan JHT

– Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) & Jaminan Kematian (JKM): Ini murni asuransi

Iurannya dibayar penuh oleh perusahaan

Tidak ada “saldo” di sini

Jika tidak terjadi kecelakaan kerja atau kematian, uangnya hangus (seperti asuransi mobil/kesehatan)

Jadi jangan kaget kalau kamu tidak menemukan saldo JKK/JKM

Manfaatnya berupa perlindungan, bukan tabungan

Fokus utama saat cek saldo biasanya adalah JHT, karena dana inilah yang paling likuid dan nominalnya paling besar

Troubleshooting: Masalah Umum dan Solusinya Dunia teknologi tidak pernah luput dari kendala

Berikut adalah beberapa masalah yang sering dihadapi pengguna saat cek saldo dan cara mengatasinya tanpa perlu panik

Masalah 1: “Maaf, data tidak ditemukan” atau “NIK tidak sesuai” Ini adalah masalah klasik

Penyebabnya seringkali adalah ketidakcocokan data antara database BPJS Ketenagakerjaan dengan Dukcapil (Kependudukan)

Solusinya, kamu harus melakukan pelaporan ke HRD perusahaanmu untuk memastikan data yang mereka input benar

Jika data HRD sudah benar, kamu bisa menghubungi Call Center BPJS Ketenagakerjaan di nomor 175 atau datang ke kantor cabang terdekat untuk melakukan koreksi data

Bawa KTP dan Kartu Keluarga asli

Masalah 2: Lupa Email atau Nomor HP sudah tidak aktif Karena sistem JMO menggunakan OTP, nomor HP mati adalah masalah besar

Jika kamu masih bisa login tapi ingin ganti nomor, masuk ke menu “Profil” dan ubah data

Tapi jika kamu tidak bisa login karena lupa password DAN nomor HP mati, satu-satunya cara adalah melakukan reset akun

Terkadang fitur “Lupa Password” tidak cukup jika akses ke email/HP hilang

Kamu perlu menghubungi layanan pelanggan atau agen perisai/kantor cabang untuk mereset akunmu agar bisa didaftarkan ulang dengan nomor baru

Masalah 3: Punya Banyak Kartu (KPJ) dari Tempat Kerja Lama Sering pindah kerja membuatmu punya banyak kartu Jamsostek? Di JMO, ini bukan masalah

Justru kamu harus melakukan Amalgamasi atau penggabungan saldo

Di menu “Pengkinian Data” atau menu “Profil”, biasanya akan muncul deteksi KPJ lain yang terdaftar atas NIK kamu

Ikuti prosesnya untuk menggabungkan saldo-saldo tersebut menjadi satu akun utama

Ini sangat penting agar saat pencairan nanti, semua saldo dari kantor lama ikut cair dan tidak tertinggal

Masalah 4: Saldo di Aplikasi Berbeda dengan Perhitungan Sendiri Jika selisihnya sedikit, itu mungkin karena delay update sistem atau perbedaan hitungan bunga pengembangan

Tapi jika selisihnya jutaan atau saldo tidak bertambah berbulan-bulan, segera lapor ke HRD

Bisa jadi perusahaan menunggak iuran

Perlu diingat, dalam UU No 24 Tahun 2011, perusahaan yang tidak menyetorkan iuran bisa kena sanksi pidana dan administratif

Bukti saldo di aplikasi JMO adalah alat peganganmu yang sah

Tips Keamanan: Lindungi Data Pribadimu Karena aplikasi JMO berisi data keuangan dan kependudukan yang sangat sensitif, keamanan adalah prioritas

Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang mengaku petugas BPJS

Petugas resmi tidak akan pernah meminta OTP atau Password kamu

Selain itu, hati-hati dengan jasa pencairan BPJS atau calo yang bertebaran di media sosial (Facebook/Instagram)

Mereka sering menawarkan “Bantuan Cek Saldo” atau “Pencairan Cepat” dengan meminta data login kamu

Ini adalah modus penipuan (phising)

Selalu gunakan jalur resmi lewat aplikasi di HP kamu sendiri

Mengurus BPJS itu gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun

Masa Depan Saldo JHT: Investasi atau Dana Darurat? Setelah berhasil mengecek saldo, apa langkah selanjutnya? Jika kamu masih aktif bekerja, jadikan saldo JHT sebagai passive investment

Biarkan ia tumbuh dengan bunga majemuk

Imbal hasil JHT rata-rata di atas 5-6% per tahun, angka yang cukup sehat untuk mengalahkan inflasi ringan

Namun, jika kamu baru saja resign atau terkena PHK, saldo yang kamu lihat di HP tersebut bisa menjadi penyelamat

Dengan aturan terbaru (Permenaker No 4 Tahun 2022 dan revisinya), dana JHT bisa dicairkan 100% saat kamu berhenti bekerja (setelah masa tunggu 1 bulan) tanpa harus menunggu usia pensiun 56 tahun

Melalui aplikasi JMO, jika saldomu di bawah 10 juta rupiah dan data sudah valid (sudah pengkinian data biometrik), kamu bisa mengajukan klaim pencairan hanya dalam hitungan menit

Uang akan masuk ke rekening bank pribadimu dalam waktu maksimal 1 hari kerja

Teknologi ini memangkas birokrasi yang dulunya mengharuskan paklaring legalisir dan antrean fisik yang melelahkan

Kesimpulan Mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat HP adalah wujud kepedulian terhadap jerih payahmu sendiri

Uang itu adalah hakmu, keringatmu, dan jaminan masa depanmu

Dengan adanya aplikasi JMO, website SSO, dan layanan SMS, tidak ada lagi alasan untuk “buta” terhadap posisi keuangan JHT-mu

Jadikan kegiatan cek saldo ini sebagai rutinitas berkala, misalnya setiap 3 bulan sekali atau setiap kali kamu menerima slip gaji

Dengan begitu, kamu bisa bekerja dengan lebih tenang, mengetahui bahwa tabungan masa depanmu terus bertumbuh dan dikelola dengan baik

Ingat, melek finansial bukan hanya soal seberapa besar gajimu, tapi seberapa baik kamu mengetahui dan mengelola aset yang kamu miliki

Selamat mengecek saldo, dan semoga angkanya selalu membuatmu tersenyum optimis menatap masa depan! Disclaimer: Informasi dalam artikel ini mengacu pada fitur dan regulasi BPJS Ketenagakerjaan yang berlaku hingga akhir tahun 2024

Tampilan aplikasi atau kebijakan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai pembaruan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan

Selalu gunakan saluran resmi untuk informasi terkini.

🚀 Tips: Siapkan CV terbaikmu & daftar sebelum kuota habis!

🔗 Sumber: https://bukajobs.com/cara-cek-saldo-bpjs-ketenagakerjaan-lewat-hp-resmi-terbaru