Pengertian SKD CPNS
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, SKD adalah seleksi yang mengukur kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang menjadi ciri-ciri seorang PNS Republik Indonesia.SKD akan terdiri dari tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umur dan tes karakteristik pribadi. Jika pelamar CPNS nilai SKD-nya di atas passing grade yang telah ditentukan, maka akan mengikuti tahapan tes selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Pengertian SKB CPNS
SKB adalah seleksi yang mengukur kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu. Adapun materi SKB pada seleksi CPNS 2021 meliputi, psikotest, tes potensi akademik, tes kemampuan bahasa asing, tes kesehatan jiwa, tes kesegaran jasmani, tes praktek kerja, uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi, wawancara dan/atau tes lain sesuai persyaratan jabatan.Nantinya rangkaian tes seleksi CPNS 2021 akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). CAT adalah suatu metode seleksi/tes dengan menggunakan komputer.
Passing Grade SKD dan SKB CPNS 2021
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) melakukan sosialisasi secara virtual terkait Keputusan Menteri PANRB Nomor 1023 Tahun 2021, tentang Passing Grade SKD dan SKB CPNS 2021.Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo menjelaskan, tahun ini, total soal seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS yakni 110 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
"Total butir soal dari SKD itu adalah 110 butir soal, terjadi penambahan 10 butir soal dibandingkan tahun 2019 lalu. Sehingga nilai tertingginya pun mengalami penambahan sebesar 50 poin menjadi 550," kata Ari melalui tayangan Youtube Kementerian PANRB, Kamis (29/7/2021).
Ari merinci, untuk TWK terdapat 30 soal dengan nilai 5 untuk satu soal.
Apabila para peserta CPNS bisa menjawab dengan benar, akan mendapatkan total nilai 150. Kemudian untuk TIU, terdiri dari 35 butir soal dengan nilai yang sama dengan TWK. Untuk total nilai tertingginya 175.
"Sedangkan tes karakteristik pribadi (TKP) sebanyak 45 butir soal, itu ada 5 tingkatan menjawab paling sesuai. Sedangkan tidak menjawab itu bernilai nol sehingga nilai maksimum di sini adalah 225," papar dia.
Pelaksanaan SKD membutuhkan waktu 100 menit. Beda halnya dengan penyandang disabilitas, pihak panitia seleksi nasional (Panselnas) menambah 30 menit masa pengerjaan tes SKD.
"Hanya saja khusus bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebut uhan khusus penyandang disabilitas maka waktu pelaksanaannya 130 menit," ucap Ari.
Passing Grade CPNS Ditetapkan Berdasarkan Formasi
Selain itu, Passing Grade SKD dan SKB CPNS 2021 disesuaikan berdasarkan formasi CPNS, meliputi formasi umum, formasi lulusan predikat unggul atau cumlaude, formasi penyandang disabilitas, diaspora, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta formasi dengan jabatan tertentu."Yang pertama, untuk penetapan kebutuhan umum atau formasi umum lebih familiar, TWK-nya 65, TIU 80 dan TKP-nya 166. Yang kedua, formasi khusus disabilitas itu TIU-nya dan total SKD-nya 286. Kemudian yang ketiga, kebutuhan formasi khusus cumlaude, itu TIU-nya 85 dan total SKD-nya 311. Yang keempat, kebutuhan khusus Diaspora TIU-nya 85 dan total SKD-nya 311. Kelima, penetapan khusus putra putri Papua dan Papua Barat, itu TIU-nya 60. Kemudian total SKD-nya 286," jelas dia.
Sedangkan untuk formasi dokter, anak buah kapal (ABK), penyelamat pemula, serta pengamat gunung berapi juga diberikan nilai ambang batas.
"Ada beberapa jabatan yang kita beri spesial nilai ambang, yang pertama dokter, itu TIU-nya 80. Kemudian, total SKD-nya 311. Terakhir, kebutuhan umum seperti ABK, rescuer, dan pengamat gunung api itu TIU-nya 70 dan total SKD-nya 286," sambung Ari.
"Ada beberapa jabatan yang kita beri spesial nilai ambang, yang pertama dokter, itu TIU-nya 80. Kemudian, total SKD-nya 311. Terakhir, kebutuhan umum seperti ABK, rescuer, dan pengamat gunung api itu TIU-nya 70 dan total SKD-nya 286," sambung Ari.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan tes SKD awalnya dijadwalkan mulai 25 Agustus hingga 4 Oktober.
Namun, tim Panselnas seleksi CASN akan kembali menyesuaikan jadwal sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga artikel terkait seputar CPNS atau bergabung di Grup Lokernusa agar kamu tidak ketinggalan info seputar lowongan kerja terbaru, info magang dan beasiswa.
Mari bergabung di Grup Telegram "LOKERNUSA", caranya klik link https://t.me/lokernusacom kemudian join. Kamu harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.